Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Difi A Johansyah menjelaskan ULN swasta mengalami pertumbuhan pada kuartal II tahun 2013 secara rasio, yakni 41,4 persen. Sementara itu pada kuartal I, rasio ULN swasta mencapai 34,8 persen.
"Angka ini dari rasio seolah meningkat, tapi memang kemampuan ekspor kita menurun. Ini sejalan dengan recovery perekonomian global dan asumsi itu relatif baik tahun depan," kata Difi di Kantor Pusat BI, Jakarta, Selasa (24/9/2013).
Di samping itu, pertumbuhan juga terjadi pada rasio utang atas produk domestik bruto (PDB) pada kuartal II 2013 yakni 28,9 persen. Adapun pada kuartal sebelumnya sebesar 28,7 persen.
BI mencatat, perlambatan pertumbuhan ULN RI pada Juli 2013 menjadi 7,3 persen year on year. Pada Juni 2013 pertumbuhan ULN RI mencapai 8,0 persen, sehingga pada Juli 2013 posisi ULN RI mencapai Rp 259,54 miliar dollar AS.
BI menilai perlambatan pertumbuhan ULN swasta memicu perlambatan pertumbuhan ULN RI. Namun BI melihat kondisi tersebut masih cukup sehat dan berkesinambungan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.