Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Transparansi, Dahlan Gelar BUMN BERSIH

Kompas.com - 25/09/2013, 13:08 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian BUMN mendorong praktik tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) di lingkungan perusahaan pelat merah melalui program BUMN Bersih.

Menteri BUMN Dahlan Iskan menjelaskan, untuk program ini, pihaknya membuka pendaftaran bagi perusahaan-perusahaan milik pemerintah untuk ikut dalam BUMN Bersih

"Sebetulnya ide ini sudah dipersiapkan tiga bulan yang lalu, dibahas, dibahas, dibahas, kemudian ini siap diumumkan," kata Dahlan, Rabu (25/9/2013).

Ia menjelaskan ide ini dijalankan untuk mewujudkan konsistensi Kementerian BUMN dalam merancang dan melaksanakan aksi anti korupsi, baik di lingkungan Kementerian BUMN maupun BUMN itu sendiri.

BUMN BERSIH terbagi menjadi tiga level. BUMN BERSIH tingkat I menunjukkan BUMN tersebut memiliki direksi dan komisaris yang bersih. Dahlan mengatakan pemberantasan korupsi dimulai dari contoh para pemimpin yang di level atas. "Maka ini kita prioritaskan dulu," imbuhnya.

BERSIH tingkat 2 menunjukkan BUMN tersebut memiliki kepala divisi atau yang satu level di bawah direksi dan komisaris, bersih. "BERSIH tingkat 3 artinya semua manajer bersih," lanjut Dahlan.

Dahlan menjelaskan pendaftaran BUMN BERSIH tingkat 1 akan dibuka pada 1 Oktober 2013, dan assesment-nya akan diberikan pada 1 Januari 2014.

Selanjutnya, BUMN yang merasa direksi dan komisarinya sudah "dicap" bersih dan yakin bisa mendandani satu level di bawahnya, bisa mendaftarkan BUMN BERSIH tingkat 2, pada 1 Januari 2014, dan assesment-nya akan diberikan setelah enam bulan.

Dalam program ini, Kementerian BUMN bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi, Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kepala Kepolisian RI dan Jaksa Agung.

Adapun Ketua Tim pelaksanaan program adalah Hari Susetyo Nugroho (Staf Ahli Menteri BUMN) beranggotakan, Erry Riyana Hardjapamekas (mantan Wakil Ketua KPK), Ignasius Jonan (Dirut PT KAI), Parman Nataatmadja (Dirut PT PNM Mandiri), Zulkifli Zaini(mantan Dirut Bank Mandiri).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com