Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongkrak Rupiah, BI Rate Diperkirakan Akan Kembali Naik

Kompas.com - 25/09/2013, 21:49 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom BNI Ryan Kiryanto memerkirakan Bank Indonesia (BI) akan menaikkan kembali suku bunga acuan (BI rate) sebesar 25 bps lagi hingga akhir tahun. Hal ini untuk mendongkrak pelemahan rupiah yang selama ini terjadi.

"Dalam upaya menguatkan kembali rupiah, BI diperkirakan akan menaikkan kembali BI rate ke arah 7,5 persen," kata Ryan dalam diskusi di Kementerian Perekomian Jakarta, Rabu (25/9/2013).

Selama empat bulan terakhir, BI sudah menaikkan BI rate sebesar 150 bps. Namun ternyata dampaknya memang belum signifikan. Hingga sore ini, rupiah berdasarkan kurs Bloomberg, mengalami pelemahan ke posisi Rp 11.488 per dollar AS. Secara bulanan rupiah mengalami kenaikan 0,7 persen (mtd) dan secara kalender mengalami pelemahan 16,8 persen (ytd).

Selain mengerek kembali BI rate, pemerintah pun berupaya menguatkan rupiah dengan cara menciptakan sentimen positif ke pasar melalui strategi komunikasi yang efektif dan konstruktif. Di sisi lain, pemerintah juga meredam kepanikan dan kekhawatiran di pasar dengan pernyataan-pernyataan yang menyejukkan dan optimis.

"Bahkan pemerintah dan pemegang kebijakan juga sudah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi yang komprehensif dan ramah investor," jelasnya.

Di tempat yang sama, Direktur Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI Difi A Johansyah mengatakan, BI tidak akan berkomentar soal proyeksi BI rate ke depan. "Soal BI rate, saya tidak akan berkomentar. Lihat saja perkembangannya soal BI rate. Nanti rapat dewan gubernur yang menentukan. Yang jelas kita mengamati semua kondisi yang ada," kata Difi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com