Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 19,9 dollar AS, atau 1,51 persen, menjadi ditutup pada 1.336,2 dollar AS per ounce.
Menteri Keuangan AS Jacob Lew pada Rabu mengatakan, langkah-langkah darurat untuk menjaga pemerintah agar tidak melewati plafon utang yang akan berakhir pada 17 Oktober, mendesak Kongres untuk menaikkan batas utang pada waktu yang tepat.
Karena Kongres masih menemui jalan buntu, kemungkinan kemacetan dalam pemerintah AS meningkat, memikat beberapa investor untuk melakukan "short-covering".
Melemahnya dollar juga telah memberikan kontribusi terhadap kenaikan harga emas.
Dollar melemah terhadap mata uang utama pada Rabu karena data pemerintah AS menunjukkan bahwa penjualan rumah baru di Amerika Serikat naik 7,9 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 421.000 pada Agustus, berbalik naik (rebound) setelah penurunan besar pada Juli.
Departemen Perdagangan AS juga mengatakan pada Rabu bahwa pesanan barang tahan lama naik 0,1 persen pada Agustus ke disesuaikan secara musiman 224,9 juta dollar AS setelah direvisi turun 8,1 persen pada Juli.
China akan memulai liburan "Golden Week" pada pekan depan, dan permintaan impor untuk emas juga akan mengambil istirahat, kata analis pasar.
Sementara perak untuk pengiriman Desember naik 30 sen, atau 1,39 persen, menjadi ditutup pada 21,886 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 10 dollar AS, atau 0,7 persen, menjadi ditutup pada 1.428,8 dollar AS per ounce.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.