Pada Agustus tahun ini, NPL gross Bank Jatim mencapai 3,33 persen, naik dari 2,63 persen di periode yang sama tahun lalu.
"Meningkatnya NPL ini karena terkait kebijakan kredit dari program pemerintah," ucap Investor Relation Manager BJTM, Ferdian Timur Satyanugraha, dalam acara Indonesia Financial Expo & Forum (IFEF) 2013, di Gramedia Expo Sabtu (28/9/2013).
Ferdian berharap, NPL Bank Jatim dapat turun di bawah 3 persen pada akhir tahun ini. Salah satu strategi menekan NPL adalah dengan menurunkan portfolio KUR (kredit usaha rakyat). Sampai Agustus, KUR yang BJTM salurkan memang turun 24,72 persen dari Rp 1,9 triliun menjadi Rp 1,43 triliun.
Sebagai catatan, bank ini mengandalkan kredit multiguna yang berporsi 56,3 persen terhadap total kredit. Jumlah kredit multiguna yang digelontorkan sampai Agutus sebesar Rp 11,87 triliun, tumbuh 15,9 persen dari Rp 10,24 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Sampai Agustus, total kredit BJTM naik 14,66 persen dari Rp 18,38 triliun ke posisi Rp 21,07 triliun. Likuiditas BJTM pun terlihat masih aman dengan loan to deposit ratio (LDR) di posisi 79,6 persen. (Annisa Aninditya Wibawa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.