Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasio Permodalan AJB Bumiputera Anjlok?

Kompas.com - 30/09/2013, 16:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rasio pencapaian tingkat solvabilitas alias risk based capital (RBC) milik Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJB Bumiputera) anjlok di bawah 120 persen. Meski begitu, Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) I Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ngalim Sawega enggan mengungkapkan angka pasti RBC milik AJB Bumiputera 1912 saat ini.

"Tidak bijaksana jika saya ungkapkan angka RBC AJB Bumiputera. Tapi RBC di bawah 120%, di atas 100%. Masih diantara 100%-120%," kata Ngalim di Gedung OJK, Jakarta, Senin (30/9/2013).

Minusnya RBC milik AJB Bumiputera 1912 ini dikarenakan perusahaan lebih banyak memiliki aset non-admitted yang tidak bisa dicairkan dalam waktu cepat dibandingkan dengan kepemilikan aset admitted. Ngalim menyebut, jika aset non-admitted ini dapat transformasi menjadi asset admitted, tentu dapat menjadi suntikan likuiditas bagi perusahaan.

Minusnya RBC AJB Bumiputera 1912 ini sedikit banyak mempengaruhi keseluruhan bisnis perusahaan. Mengingat, tingkat pengukuran keamanan finansial perusahaan sudah tidak dalam rambu-rambu yang disyaratkan regulator, yakni 120 persen. Ini artinya RBC AJB Bumiputera 1912 sudah tidak berada pada zona aman.

Atas kejadian ini, OJK telah memberikan sanksi terhadap AJB Bumiputera 1912. Ngalim menyebut OJK telah memberikan Surat Peringatan (SP) II terhadap yang bersangkutan. Dengan sanksi ini, diharapkan manajemen mampu melakukan pembenahan internal perusahaan sehingga OJK tidak harus memberikan sanksi berupa pencabutan izin.

"Sudah dikasih sanksi, berupa peringatan SP II, perlu diperbaiki. Jangan sampai menjurus pada pencabutan izin, karena kami memikirkan para pemegang polis. Akan kami lihat lagi secara kelembagaan, secara bersama-sama untuk memperbaiki," kata Ngalim. (Dea Chadiza Syafina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kontan
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com