Semester I-2013, Pendapatan Lippo Karawaci Naik 27 Persen

Presiden Direktur LPKR Ketut Budi Wijaya menuturkan pihaknya berupaya untuk mengembangkan bisnis yang menjadi fokus perseroan.

"Penting bagi kami untuk terus memfokuskan segala daya perseroan untuk melaksanakan dan mengimplementasikan berbagai proyek kami, terutama pada rumah sakit, mal dan apartemen," katanya dalam keterangan resmi, Senin (30/9/2013).

Menurutnya, seluruh divisi usaha LPKR melaporkan pertumbuhan selama periode semester I 2013 dengan peningkatan pendapatan divisi usaha Healthcare sebesar 48 persen year on year (yoy) menjadi Rp 1,201 triliun.

PT Siloam International Hospitals (SILO), anak usaha LPKR bagian healthcare, sukses melantai di bursa dengan melepas 156,1 juta saham ke publik.

Dari aksi korporasi itu, perseroan berhasil meraup dana Rp 1,405 triliun atau 13,5 persen dari total nilai perseroan. Dengan demikian, nilai kapitalisasi pasar SILO secara keseluruhan sebesar Rp 10,4 triliun atau sekitar 1 miliar dollar AS.

Sejauh ini, LPKR secara efektif memiliki atau mengontrol sekitar 86,5 persen dari total jumlah saham SILO.

Di sisi lain, pendapatan dari divisi usaha residential & urban development naik 17 persen yoy menjadi Rp 1,320 triliun dari Rp 1,130 triliun. Pertumbuhan ini ditopang oleh pendapatan dari townships yang naik 27 persen yoy menjadi Rp 857 miliar.

Pendapatan dari divisi Komersial yang terdiri dari mal ritel & hotel, tumbuh 9 persen yoy menjadi Rp 267 miliar. Unit usaha manajemen aset mencatat pertumbuhan sebesar 27 persen yoy menjadi Rp 279 miliar, dari Rp 220 miliar.