Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMF Gandeng BTN dalam "Refinancing" KPR FLPP

Kompas.com - 01/10/2013, 16:56 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) melakukan kerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (BTN) dalam refinancing KPR yang masuk program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Perjanjian kerja sama ini dalam rangka mendukung program pemerintah menyangkut pemenuhan kebutuhan rumah untuk masyarakat menengah ke bawah melalui program FLPP.

"Kami sepakat untuk melakukan kerja sama refinancing (pendanaan kembali) KPR-FLPP dengan BTN sebesar Rp 500 miliar. Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan rumah untuk masyarakat," kata Direktur Utama SMF Raharjo Adisusanto di Kantor SMF, Selasa (1/10/2013).

Lebih lanjut Raharjo mengatakan, kerja sama dengan BTN adalah salah satu upaya SMF untuk menyalurkan sumber dana jangka menengah atau panjang dengan suku bunga tetap sebagai sumber pembiayaan KPR-FLPP bagi BTN kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Refinancing ini merupakan dukungan terhadap 30 persen dana porsi bank pelaksana KPR-FLPP di mana 70 persen porsi dana lainnya berasal dari BLU Kementerian Perumahan Rakyat," ujarnya.

Di samping itu, kerja sama ini adalah untuk membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan dalam rangka meningkatkan kapasitas pembiayaan perumahan sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat.

Raharjo berharap, kerja sama yang terjalin dengan BTN dapat membantu keterjangkauan masyarakat untuk memiliki rumah yang layak. Dukungan SMF terhadap program pemerintah (KPR-FLPP), yang juga melalui BTN, sudah dilakukan sejak tahun 2013 dalam bentuk program pendanaan kembali dengan total sebesar Rp 2 triliun dengan 47.399 debitor.

"Total penyaluran pinjaman yang telah disalurkan kepada BTN sejak tahun 2006 sampai dengan 30 September 2012 kan sebesar Rp 5,3 triliun dengan outstanding sebesar Rp 3,9 triliun," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com