Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap Kenaikan Berlanjut untuk Rupiah

Kompas.com - 02/10/2013, 07:40 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rupiah mempunyai kesempatan untuk bergerak mendatar dengan kecenderungan naik pada perdagangan Rabu (2/10/2013). Data positif perekonomian domestik diharapkan memperkuat sentimen positif global, khususnya pelemahan dollar AS dalam jangka pendek.

Dollar AS tenggelam terhadap rival utama setelah beberapa kantor pelayanan pemerintah AS mulai ditutup menyusul kegagalan anggota parlemen memecahkan kebuntuan pembahasan anggaran. Riset Monex Investondo Futures menulis penutupan di Washington tersebut merupakan yang pertama sejak 1996, akibat dari kurangnya dana untuk memenuhi tagihan pada awal tahun fiskal ini.

Kebuntuan pembahasan anggaran tersebut berawal dari keinginan partai Republik untuk menunda undang-undang kesehatan dari Presiden Barack Obama. Kemarin rupiah yang sehari sebelumnya terpuruk dapat sedikit bernafas lega.

Penguatan rupiah merupakan imbas sentimen positif pelemahan nilai tukar dollar AS setelah kabar negatif ekonomi AS di ambang shutdown yang dapat menghentikan aktivitas ekonomi AS. Kekhawatiran akan terjadinya inflasi dan defisit perdagangan telah terjawab data Badan Pusat Statistik (BPS), yang menyebutkan Indonesia mengalami deflasi bulanan 0,35 persen pada September 2013.

Capaian deflasi itu bahkan lebih rendah dari ekspektasi riset Trust Securities di level 0,5 persen. Neraca perdagngan pun di luar dugaan mencatatkan suplus 130 juta dollar AS. Rupiah pun berbalik arah menguat di atas target support Rp 11.532 per dollar AS. Riset Trust Securities memroyeksikan rupiah bergerak di rentang Rp 11.585-11.623 per dollar AS di kurs tengah Bank Indonesia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com