Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Upayakan Oktober Deflasi Lagi

Kompas.com - 02/10/2013, 14:21 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pemerintah akan berupaya untuk menekan inflasi, setelah pada September lalu terjadi deflasi. Saat ini inflasi year on year sudah mencapai 8,4 persen, sedangkan year to day 7,9 persen.

"Memang waktu harga BBM dinaikkan tiga bulan lalu, saya mengatakan bahwa dalam tiga bulan lagi inflasinya akan normal. Dan saat ini kita bisa deflasi 0,35 persen. Dan itu deflasinya besar sebetulnya," kata Menteri Keuangan Chatib Basri, selepas Rapat Kerja Terbatas Dirjen Kekayaan Negara di Hotel Aryaduta Jakarta, Rabu (2/10/2013).

Ia menambahkan, pemerintah akan terus berupaya agar selalu terjadi deflasi. Meski kondisinya sangat susah, pemerintah akan berupaya melakukan berbagai tindakan untuk menekan inflasi.

Beberapa langkah yang dilakukan pemerintah untuk menekan inflasi tersebut adalah mengubah sistem kuota perdagangan menjadi mekanisme harga. Kondisi ini, menurut Chatib akan membuat arus impor makanan dan arus barang makanan menjadi lebih lancar.

"Dan nanti perlindungan yang diberikan dalam bentuk tarif. Sehingga harga di pasar bisa dikendalikan," tambahnya.

Kalau ini bisa dilakukan, kata Chatib, pemerintah memperkirakan inflasi tahunan bisa sejalan dengan keinginan pemerintah atau bisa di bawah level 9 persen.

"Sekarang kan 7,9 persen (ytd), kemudian 8,4 persen (yoy). Yang jelas saya kira inflasi akan normal. Tentu akan kita usahakan Oktober ini akan deflasi lagi, walau itu tidak mudah karena ada dampak dari imported inflation karena nilai tukar rupiah yang melemah," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com