Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VIVA Cari Utang, TV One dan ANTV Digadaikan

Kompas.com - 02/10/2013, 15:08 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) akan mencari utang dana sekitar 100 juta dollar AS (sekitar Rp 1,15 triliun) untuk melunasi utang perseroan yang jatuh tempo pada Februari 2014.

Direktur Keuangan VIVA Charlie Kasim mengatakan, untuk mencukupi kebutuhan dana tersebut, perseroan akan menjaminkan mayoritas saham di tiga entitas anak usahanya, yaitu PT Lativi Media Karya (TV One), PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV), dan PT Viva Media Baru (Viva News).

"Total kebutuhan dananya lebih dari 100 juta dollar AS, tetapi tidak sampai 160 juta dollar AS. Yang dijaminkan saham anak usaha lebih dari 50 persen," kata Charlie seusai RUPS Luar Biasa di Kompleks Rasuna Episentrum Jakarta, Rabu (2/10/2013).

Ia menambahkan, perseroan akan mengalokasikan hasil dana utang sebesar 90 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,04 triliun untuk pendanaan utang VIVA yang jatuh tempo pada Februari 2014. Sisanya akan digunakan untuk membiayai aksi organik untuk membangun media centre di wilayah pinggiran Jakarta.

Utang yang akan jatuh tempo ini memiliki tingkat bunga sekitar 9 persen. Rencananya perseroan akan mencari fasilitas kredit jangka panjang dengan tenor 4 tahun untuk mendanai aksi korporasinya.

Sebelumnya, VIVA memang pernah melakukan pinjaman dana ke bank asing seperti Deutsche Bank AG dan Credit Suisse Group AG. Untuk pinjaman dana selanjutnya ini, VIVA akan kembali meminjam ke Deutsche Bank AG.

Berdasarkan laporan keuangan VIVA pada semester I-2013, rasio liabilitas terhadap ekuitas perseroan sebesar 0,68 kali. Total liabilitas perseroan pada periode tersebut tercatat sebesar Rp 1,37 triliun.

Sementara itu, ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp 2 triliun. Dari total liabilitas tersebut, VIVA memiliki utang jangka pendek dari Deutsche Bank AG cabang Hongkong sebesar Rp 794,32 miliar, ditambah dengan biaya transaksi yang belum diamortisasi dan biaya pelunasan menjadi Rp 844,12 miliar. Sementara itu, sisanya merupakan hutang dari supplier.

"Sudah ada tiga bank yang berkomitmen untuk memberikan pinjaman kepada perseroan. Dua bank asing dan satu bank lokal," ungkap Charlie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Whats New
Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com