Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Kayu ke Eropa Semakin Gampang

Kompas.com - 02/10/2013, 16:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Ekspor kayu dan produk kayu ke pasar Eropa kini akan semakin mudah, seiring dengan ditandatanganinya Voluntary Partnership Agreement (VPA) antara Indonesia dan Uni Eropa (UE), pada 30 September 2013, di Brussel, Belgia.

Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi Rabu (2/10/2013), mengatakan, dalam perjanjian itu terdapat peraturan yang disebut Forest Law Enforcement, Governance, and Trade (FLEGT). Isinya yakni, kayu dan produk kayu asal Indonesia yang sudah diverifikasi melalui Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLKL), bisa masuk dengan lebih mudah ke pasar UE tanpa melalui jalur merah (dilakukan pemeriksaan fisik dan dilakukan penelitian dokumen).

Bayu mengatakan, dengan perjanjian tersebut diharapkan ekspor kayu dan produk kayu ke negara-negara UE sepanjang 2013 ini bisa mencapai 1,8 miliar–2 miliar dollar AS.

Sebagai informasi, sepanjang 2012 lalu, ekspor kayu dan produk kayu ke negara-negara UE sebesar 1 miliar dollar AS, atau 10 persen dari keselurusah pasar dunia yang tercatat sebesar 10 miliar dollar AS.

Dengan adanya FLEGT –VPA ini, para pelaku usaha UE tidak perlu lagi melakukan proses uji tuntas atau due diligence terhadap produk kayu yang telah memiliki FLEGT licence.

Bayu mengatakan, dalam pertemuannya dengan delegasi Australia beberapa waktu lalu ia juga memaparkan soal FLEGT-VPA yang sudah disepakati dengan UE.

“Berita penandatanganan dengan UE ini juga saya sampaikan ke Australia. Mereka dengan bahasa diplomatisnya mengatakan, mereka akan sangat mempelajari dan melihat kemungkinan adopsi dengan sistem ini dengan sistem perundang-undangan Australia,” jelas Bayu.

Begitupun saat bertemu dengan delegasi dari Amerika Serikat, ia memamerkan perjanjian FLEGT-VPA dengan UE. Kata Bayu, AS merupakan salah satu negara yang ketat soal ekspor-impor, seperti yang terjadi pada ekspor kertas dari Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com