Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Indonesia Teken Kerja Sama dengan Bank Sentral China

Kompas.com - 02/10/2013, 19:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Indonesia (BI) meneken perjanjian barter valas bilateral dengan People's Bank of China.

Perjanjian itu dilakukan antara Gubernur BI Agus Martowardojo dan Gubernur People’s Bank of China ZHOU Xiaochuan.

Agus menyatakan bahwa perjanjian ini merupakan wujud nyata dari penguatan kerja sama keuangan antarbank sentral dalam kebijakan moneter dan stabilitas sistem keuangan.

"Kerja sama ini mencerminkan komitmen regional dalam menghadapi kondisi ketidakpastian global dan akan berkontribusi positif dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan keuangan domestik," ujar Agus dalam siaran pers, Rabu (2/10/2013).

Perjanjian yang ditandatangani hari ini merupakan perpanjangan dari perjanjian sebelumnya senilai 100 miliar yuan atau sebesar Rp 175 triliun antara Bank Indonesia dan People’s Bank of China. Perjanjian akan berlaku selama 3 tahun dan dapat diperpanjang sesuai persetujuan kedua belah pihak.

Kerja sama ini diharapkan akan meningkatkan perdagangan dan investasi langsung antara Indonesia dan China, membantu penyediaan likuiditas jangka pendek bagi stabilisasi pasar keuangan, dan tujuan lainnya sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Agus Martowardojo juga meyakini bahwa kerja sama antarbank sentral ini akan semakin meningkatkan kepercayaan pasar terhadap kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com