Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden SBY Jajakan Indonesia ke Dunia

Kompas.com - 06/10/2013, 14:58 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjajakan Indonesia ke mata dunia. Dalam perhelatan KTT APEC di Bali, sejumlah keberhasilan ekonomi Indonesia ditawarkan ke pihak asing agar mau berinvestasi di dalam negeri. 

"Dalam kapasitas saya sebagai penjual utama Indonesia Incorporated, saya mengajak Anda semua untuk memanfaatkan peluang bisnis dan investasi di Indonesia," kata Presiden saat membuka APEC CEO Summit "Reshaping Global Priorities The View from Modern Indonesia" di Bali International Convention Center, Minggu (6/10/2013).

Indonesia saat ini menjadi salah satu negara dengan pendapatan domestik yang besar, apalagi ditopang oleh kelas menengah yang tinggi.

Survey McKinsey memprediksi peluang bisnis di Indonesia akan meningkat hingga 1,8 triliun dollar AS pada tahun 2030. Kesempatan ini akan terbuka luas untuk sektor layanan konsumen, pertanian, perikanan, sumber daya untuk pendidikan serta infrastruktur.

Di sisi lain, pemerintah Indonesia juga akan menciptakan bisnis yang lebih ramah terhadap investor yaitu dengan mempersingkat dan mempermudah izin usaha termasuk reformasi besar di lembaga pemerintahan.

Untuk mempercepat pembangunan, Presiden sejak Mei 2011 telah merilis Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang akan berlaku hingga 2025.

Dalam 14 tahun ke depan, pemerintah menargetkan investasi bisa mencapai 460 miliar dollar AS, di 22 kegiatan ekonomi utama dengan 8 program utama.

"Ini termasuk sektor pertanian, pertambangan, energi, industri, kelautan, pariwisata hingga telekomunikasi. Kami mengimbau kepada negara peserta APEC untuk membangun kemitraan dan bisa membawa kesejahteraan bagi negara-negara anggota APEC," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com