Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Optimistis Ada Paket Bali pada Pertemuan WTO

Kompas.com - 06/10/2013, 22:47 WIB

NUSA DUA, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengindikasikan pertemuan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada Desember 2013 dapat menghasilkan "Paket Bali" yang berisi kesepakatan riil dari para anggota.

Gita dalam APEC CEO Summit di Nusa Dua, Bali, Minggu (6/10/2013), mengatakan, kesepakatan tersebut kemungkinan besar menyangkut kemudahan dalam rantai pasokan barang (supply-chain) dan ekspor.

"Pada pertemuan di Bali, Desember nanti, akan ada optimisme yang lebih besar di WTO dan Indonesia termasuk salah satu yang optimistis bahwa akan ada paket perdagangan yang dihasilkan," kata dia.

"Mari kita sebut itu ’Paket Bali’ yang akan mengurangi hambatan perdagangan di antara negara anggota WTO," kata dia.

Gita menambahkan, Paket Bali tersebut merupakan hasil pertemuan tingkat menteri perdagangan dari 21 anggota ekonomi APEC di Surabaya, April lalu. Liberalisasi perdagangan akan menjadi isu utama di tengah kecenderungan proteksionisme yang dilakukan beberapa negara dan perjanjian perdagangan regional, seperti RCEP dan TPP.

Menurut Gita, paket supply-chain ini akan memberikan efisiensi dan efektivitas para anggota WTO untuk mendistribusikan barang dagangan mereka yang selama ini masih terkendala waktu dan regulasi.

"Dalam sebuah perbincangan dengan para kolega dari negara lain, hal yang paling mereka keluhkan adalah supply-chain, bagaimana caranya memindahkan satu kontainer ke negara lain dengan cepat," kata dia.

Dalam paket supply-chain nanti akan disepakati pengurangan hambatan-hambatan dalam regulasi terkait pajak dan bea cukai, sementara paket ekspor memberikan jaminan bahwa barang yang diekspor suatu negara akan dapat diekspor lagi (re-export guarantee).

Pada akhirnya, Gita mengatakan, WTO akan semakin dekat pada perdagangan bebas yang tidak hanya menjadikan suatu negara pasar bagi negara yang lain, tetapi juga mendukung industri di suatu negara melalui supply-chain dan kebijakan ekspor yang semakin mudah serta transparan.

APEC CEO Summit yang berlangsung di Bali International Convention Center pada 6-7 Oktober 2013 merupakan agenda tahunan dari APEC Business Advisory Council (ABAC) untuk membahas rekomendasi dari sektor swasta terhadap kebijakan yang akan diambil pemimpin ekonomi APEC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com