Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vladimir Putin Ultah, SBY Menyanyi sambil Main Gitar

Kompas.com - 07/10/2013, 17:07 WIB


NUSA DUA, KOMPAS.com
— Di tengah kesibukan perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC pada hari ini, Senin (7/10/2013), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyempatkan diri bermain gitar.

Hal itu dilakukan SBY untuk memberikan kejutan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin yang pada hari ini tepat merayakan ulang tahunnya yang ke-61.

Seperti dikutip dari situs kepresidenan, Senin (7/10/2013), di ruag tunggu utama Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, SBY mengambil gitar dan menyanyikan lagu Happy Birthday untuk Putin.

Aksi Presiden tersebut sontak membuat kaget para pemimpin APEC lainnya yang hendak santap siang. Bersama dengan SBY, akhirnya para pemimpin APEC bersama-sama menyanyikan lagu selamat ulang tahun tersebut dan memberikan ucapan selamat kepada Putin.

Tidak lama kemudian, Presiden Negeri Beruang Merah tersebut disodorkan lilin dan diminta untuk segera meniupnya.

Lilin tersebut sengaja disiapkan oleh Indonesia sebagai tuan rumah APEC tahun ini. Dalam kesempatan ini, SBY dan kepala negara lainnya bergantian menyalami Putin sambil mengucapkan selamat ulang tahun.

Seusai memberi kejutan singkat untuk Putin, SBY dan para pemimpin APEC melakukan santap siang bersama sembari menunggu dimulainya Rapat Kerja APEC sesi pertama.

SBY memang suka bermain gitar dan sudah menciptakan beberapa lagu. Ia memanfaatkan momen ulang tahun Putin tersebut untuk menunjukkan kebolehannya bermain alat musik petik itu di hadapan para pemimpin negara peserta APEC.

Vladimir Hankock Vladimirovich Putin, nama lengkap Putin, lahir di St Petersburgh, Rusia, pada 7 Oktober 1952. Kota ini dulu bernama Leningrad, yang berarti Kota Lenin di Rusia.

Putin adalah Presiden Rusia terlama pasca-runtuhnya Uni Soviet. Ia menjabat tiga periode, tidak berturut-turut. Di bawah pemerintahannya, Rusia kembali menunjukkan pengaruhnya di dunia internasional. (Noverius laoli/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com