Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DHL Global Forwarding Buka Kantor Baru di Dua Kota

Kompas.com - 08/10/2013, 18:01 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan jasa angkutan laut dan udara, DHL Global Forwarding melakukan ekspansi bisnis dengan membuka dua kantor baru, yaitu di Manado dan Palembang.

Dua kantor divisi bisnis Deutsche Post DHL ini akan melengkapi 7 kantor lainnya, termasuk di Ujung Pandang yang telah diresmikan awal tahun ini, serta 40 terminal.

“Dua kantor ini untuk meningkatkan pelayanan di enam koridor ekonomi baru yang tengah dikembangkan Indonesia,” kata CEO Deutsche Post DHL, Frank Appel dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (8/10/2013).

Selain dua kantor baru di Manado dan Palembang, DHL Global Forwarding juga berencana membangun kantor lain yang realisasinya pada 2014 dan 2015 mendatang.

Frank Appel memandang Indonesia memiliki peran penting sebagai landasan segitiga perdagangan Asia. Oleh karena itu, ia menilai Indonesia merupakan kunci untuk melanjutkan kepemimpinan DHL di pasar global.

Dengan alasan ini, perseroan akan mengalokasikan dana besar untuk mendukung ekspansi bisnisnya di Indonesia. Sebagai informasi, dua divisi bisnis Deutsche Post DHL lain juga tengah dikembangkan.

Sepanjang 2013, DHL Express berkomitmen menanamkan investasi sebesar 9,2 juta Euro atau setara Rp 109 miliar. Sementara itu, divisi bisnis lain, DHL Supply Chain, juga menanamkan investasi jangka panjang sebesar 40 juta Euro.

"Deutsche Post DHL adalah pemimpin logistik global dan pemain utama perdagangan internasional. Sebagai pemain terkuat logistik internasional di Indonesia, kami berkomitmen untuk bermitra dengan Indonesia untuk merealisasikan potensi pasar yang dinamis dan menjadi kekuatan utama dalam perdagangan intra-Asia dan segitiga perdagangan Asia,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com