Menurut riset Trust Securities, imbas adanya berita pengganti Gubernur The Fed saat ini, Ben Bernanke, telah menguatkan nilai tukar dollar AS. Tak ketinggalan masih alotnya pembahasan anggaran AS masih membuat penghindaran terhadap aset berisiko. Hal ini pun imbasnya negatif bagi rupiah.
Riset Monex Investindo Futures melaporkan semalam dollar AS menyentuh level tertinggi dalam dua pekan versus beberapa mata uang utama.
Sebelumnya, dollar AS sempat berada di bawah tekanan pasca-data klaim awal pengangguran AS melonjak ke level tertinggi enam bulan pada pekan lalu.
Rupiah masih berada di bawah resisten Rp 11.530 per dollar AS. Rupiah diproyeksikan bergerak di rentang Rp 11.556-11.530 per dollar AS (kurs tengah BI).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.