“Saat ini, kami belum bisa mengatakan senang dengan penjualan yang ada. Namun, kami percaya bahwa penjualan A380 akan kembali membaik,” ujar CEO Airbus Tom Enders saat berkunjung ke Sydney hari ini, Senin (14/10/2013).
Airbus telah menyiapkan sejumlah slot produksi secepat-cepatnya pada awal 2015 untuk jenis pesawat tersebut di tengah menurunnya penjualan A380. Perseroan menargetkan bisa menjual 25 pesawat superjumbo tersebut pada tahun ini, setelah sebelumnya mendapatkan order dari Luftansa sebanyak 20 unit.
"Permintaan pesawat A380 sedikit terpengaruh oleh krisis ekonomi," lanjut Enders. Sementara itu, masalah kerusakan di sayap pesawat sejauh ini telah bisa teratasi, dan tinggal menggenjot penjualan saja.
Enders sebelumnya juga menyatakan penjualan A380 akan meningkat karena terdapat kecenderungan yang kuat bahwa maskapai akan memilih pesawat berbadan lebar, terutama maskapai-maskapai di kawasan Asia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.