Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut PLN Raih Bung Hatta Anti-Corruption Award

Kompas.com - 16/10/2013, 19:41 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Selain Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Listrik Negara Nur Pamudji juga mendapatkan Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA).

Ketua Dewan Juri BHACA Betti Alisjahbana mengatakan, pihaknya hanya menilai integritas dan program-program yang ditawarkannya dalam memberantas korupsi ketimbang kinerjanya sebagai Dirut PLN.

"Tentu kita tanyakan masalah itu (listrik padam di berbagai daerah). Tapi kita hanya fokus yang terkait dengan antikorupsi. Lagi pula, kalau kita bicara masalah listrik kan banyak penyebabnya," tukas Betti di Jakarta, Rabu (16/10/2013).

Betti menjelaskan bahwa Nur Pamudji sudah memikirkan cara untuk mengatasi masalah pemadaman listrik di berbagai daerah, termasuk dengan pembangunan tenaga listrik.

Yang terpenting dari itu semua, kata Betti, adalah integritas dan program-program yang dimiliki Nur Pamudji untuk menutup celah praktik korupsi di lingkungan PLN. Dengan begitu, dalam beberapa tahun ke depan, ia percaya masalah pemadaman listrik tersebut akan teratasi.

"Kami melihat beliau memiliki komitmen membawa PLN menjadi bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Beliau juga melakukan upaya sistematis untuk membawa seluruh perusahaan ke arah sana," katanya.

Ia menuturkan, selama menjadi Dirut PLN, Nur Pamudji menunjukkan komitmennya dalam memberantas korupsi.

Di antara program-program yang dijalankan adalah membentuk tim agents of change untuk melakukan sosialisasi antisuap, antigratifikasi, dan antikorupsi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta menjalin kerja sama dengan Transparancy International Indonesia (TII) dalam mengkaji ulang proses bisnis pengadaan dan pelayanan pelanggan untuk menutup potensi korupsi dan suap.

"Beliau juga cukup keras dalam menghadapi gangguan politisi dan birokrat yang ingin mendapatkan bagian dari bisnis mereka," jelas menantu Sutan Takdir Ali Sjahbana itu.

Anugerah BHACA ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali sejak tahun 2004. Dewan Juri BHACA beranggotakan Betti Alisjahbana, Mas Ahmad Santosa, Agung Pambudhi, Rikard Bagun, dan Luky Djani.

Penghargaan ini, kata Betti, merupakan bentuk apresiasi sekaligus dukungan masyarakat kepada sosok-sosok yang berani menghadapi tantangan dan godaan yang besar sekaligus menjadi inspirator bagi tokoh-tokoh lain di posisi yang sama, baik dirut BUMN maupun kepala daerah di seluruh Indonesia.

"Diharapkan, pemberian award ini bisa menjadi beban dan tanggung jawab moral bagi yang menerimanya untuk terus menjaga integritas dan memengaruhi lingkungannya dalam memberantas korupsi," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com