Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per Agustus, Perbankan Nasional Raup Laba Rp 70 Triliun

Kompas.com - 16/10/2013, 21:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Industri perbankan umum meraup laba bersih sebesar Rp 70,73 triliun sepanjang Januari 2013-Agustus 2013. Angka ini meningkat sebesar 18,44 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 59,72 triliun. Peningkatan laba bersih ini ditopang oleh ekspansi kredit yang mencapai 22,2 persen.

Meski begitu, jika dibandingkan dengan kinerja perbankan umum Januari-Agustus 2012, ekspansi laba tersebut telah mengalami pelambatan. Pada periode tersebut laba bersih meningkat 24 persen menjadi Rp 59,72 triliun.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), peningkatan laba bersih didorong oleh pendapatan bunga yang mencapai Rp 289,07 triliun, tumbuh 13 persen dari setahun lalu. Ekspansi kredit yang tumbuh 22,2 persen menjadi Rp 3.067,4 triliun menjadi faktor utama peningkatan pendapatan bunga.

Meski demikian, ekspansi kredit tersebut sudah melambat dibandingkan dengan posisi akhir 2012 yang tercatat masih mencatatkan kenaikan 23,1 persen. Sementara itu, beban bunga  tumbuh lebih rendah, yakni 9,3 persen mencapai Rp 133,19 triliun. Hal tersebut sejalan dengan melambatnya pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 15,29 persen menjadi Rp 3.440,2 triliun.

Pada akhir Agustus 2013, margin bunga bersih (NIM) industri perbankan masih berada pada 5,46 persen, relatif sama dibandingkan dengan setahun lalu. Sementara efisiensi terlihat membaik yang tercermin pada rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional sebesar 74,06 persen, sementara tahun lalu 74,70 persen.

Pertumbuhan kredit yang lebih tinggi dibandingkan dengan DPK juga mendorong rasio intermediasi (LDR) pada posisi 88,88 persen, sementara sebulan sebelumnya masih 88,68 persen. Hingga akhir Agustus 2013, industri perbankan mencatatkan total aset Rp 4.470,45 triliun, meningkat dibandingkan tahun lalu Rp 3.841,86 triliun. (Dea Chadiza Syafina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com