Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Positif, Tunggu Pergerakan Bursa Asia

Kompas.com - 21/10/2013, 06:51 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan akan kembali diuji kekuatannya memasuki pekan keempat oktober, Senin (21/10/2013). Di tengah bayangan aksi ambil untung, pergerakan indeks akan mengikuti arah bursa saham di kawasan Asia.

Futures bursa Asia menguat pagi ini. Baiknya data pertumbuhan ekonomi China menjadi katalis positif. Mengakhiri pekan lalu, Bursa saham Wall Street naik serempak.

Investor berani masuk ke pasar modal negeri Paman Sam setelah Pemerintah AS dibuka dan potensi gagal bayar utang hilang untuk sementara. Indeks S&P 500 bahkan mencetak rekor tertingginya sepanjang masa didorong oleh penguatan saham Google dan Morgan Stanley.

Indeks Dow Jones naik 28,00 poin (0,18 persen) ke level 15.399,65. Indeks S&P 500 menguat 11,35 poin (0,65 persen) ke level 1.744,50. Indeks Komposit Nasdaq naik ke level 51,13 poin (1,32 persen) ke level 3.914,28.

Dalam sepekan Indeks Dow Jones menguat 1,1 persen, Indeks S&P naik 2,4 persen dan Indeks Nasdaq tumbuh 3,2 persen. IHSG ditutup naik 27,64 poin (0,61 persen) ke level 4.546,57 akhir pekan lalu dengan jumlah transaksi sebanyak 11,6 juta lot atau setara dengan Rp 5,3 triliun.

Investor asing tercatat melakukan penjuakan bersih di pasar reguler sebesar Rp 19 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain BMRI, GGRM, ASII, PGAS dan LPKR. Mata uang rupiah terapresiasi ke Rp 10.904 per dollar AS.

Secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, penguatan IHSG itu menunjukkan indikator akan adanya kenaikan lanjutan pada hari awal pekan ini. Stochastic memberikan sinyal uptrend begitu pula dengan MACD dan volume.

Hari ini IHSG diperkirakan akan berada di support 4.495 dan resistance 4.635 dengan kecenderungan naik. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ACES, ADHI dan BSDE.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com