Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jero Wacik Siapkan Sekjen ESDM Baru

Kompas.com - 21/10/2013, 14:24 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik sudah menyiapkan pengganti Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM Waryono Karno, yang saat ini menjadi saksi kasus dugaan suap pengurusan proyek di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas).

"Saya akan mengajukan calon Sekjen baru. Karena memang beliau kan sebentar lagi pensiun. Tidak ada kasus pun, beliau akan pensiun," kata Jero selepas acara IATMI Oil and Gas Business Forum di Hotel Mulia Jakarta, Senin (21/10/2013).

Saat ini Jero pun mempersilahkan Waryono untuk kembali diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasusnya. Jero pun juga belum menonaktifkan Waryono terkait kasus tersebut. Namun saat ini pihak Kementerian ESDM akan menunggu dari Tim Penilaian Akhir (TPA). "Segera saya ajukan ke Tim Penilaian Akhir (TPA). Kita ke TPA dulu," ungkap Jero.

Sebelum ada Sekjen ESDM yang baru, Kementerian ESDM mengangkat pelaksana tugas (PLT), yaitu Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Kementerian ESDM, Teguh Pamudji. Dia ditunjuk Jero sebagai PLT sejak September lalu.

Sementara itu, Sekjen ESDM Waryono Karno hari ini diperiksa KPK. Waryono dijadikan saksi kasus dugaan suap pengurusan proyek di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas).

KPK telah mengajukan pencegahan bepergian keluar negeri terhadap Waryono selama enam bulan terhitung sejak 29 Agustus 2013. Pencegahan dilakukan menyusul temuan KPK atas uang 200.000 dollar AS saat menggeledah ruang kerja Waryono pada pertengahan Agustus lalu.

KPK melakukan penggeledahan setelah menangkap Kepala SKK Migas non aktif Rudi Rubiandini yang diduga menerima suap dari Simon Tanjaya yang merupakan petinggi Kernel Oil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com