Ia mengklaim, keenam pembangkit itu dapat memenuhi kebutuhan listrik di Sumatera. Namun, ia mengakui kebutuhan listrik bakal terus bertambah. Sehingga, mau tak mau harus ada perencanaan pembangunan pembangkit listrik mulai dari sekarang.
"Listrik itu tahun ini cukup, tahun depan bisa enggak cukup. Medan saja pertumbuhan kebutuhan listriknya 100 megawatt. Berarti harus bangun yang baru," kata Dahlan di Jakarta, Senin (21/10/2013) malam.
Ia menuturkan, pembangkit listrik Sarulla paling cepat jadi dalam dua tahun ke depan. Pemangkit listrik di Asahan 3, bakal rampung tiga tahun mendatang. Sementara itu, pembangkit listrik di Takengon bakal beroperasi dua tahun lagi. Sedangkan pembangkit listrik pangkalan susu rampung tahun depan. "Teluk Sirih paling lama 6 bulan lagi, Meulaboh paling lama 6 bulan lagi," sebut Dahlan.
Meskipun pembangkit-pembangkit listrik itu bakal beroperasi dalam tempo kurang dari lima tahun, namun Dahlan mengatakan mungkin belum mencukupi. Ia menambahkan paling tidak ada tambahan pangkalan susu.
Dahlan memastikan perencanaan pembangunan pembangkit listrik harus baik. "Tidak hanya teknis, tapi apakah izin dikeluarkan tidak, pendanaannya siap tidak. Karena (proyek) itu triliunan semua," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.