Pada penutupan pukul 16.00, IHSG parkir di posisi 4.594,84 atau menguat 48,34 poin (1,06 persen). Terdapat 134 saham yang harganya naik, 93 saham harganya turun dan 117 saham tidak berubah.
Volume perdagangan pada hari ini mencapai 5,37 miliar lot saham senilai Rp 6,03 triliun. Pada awal perdagangan, IHSG sempat terperosok ke zona merah. Namun tak berselang lama, indeks menguat dan berlanjut hingga penutupan.
Sementara itu dari 10 indeks sektoral, delapan di antaranya menguat, yang dipimpin oleh sektor aneka industri (2,26 persen) dan sektor properti (2,14 persen). Adapun indeks sektoral yang melemah adalah pertambangan (-0,19 persen) dan infrastruktur (-0,9 persen).
Saham-saham yang menjadi top gainer adalah LMSH (20 persen), INTP (4,27 persen), GGRM (1,22 persen), ADES (17,34 persen), JECC (16,32 persen) dan UNVR (1,10 persen).
Pada sesi II, pemodal asing gencar memborong saham-saham blue chip, sehingga indeks makin menguat.
Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mix. Data perindustrian China per Oktober mencapai titik tertinggi dalam 7 bulan terakhir. Sekaligus menegaskan bahwa mesin perekonomian terbesar kedua di dunia itu memang sedang pulih.
Indeks Nikkei Jepang naik 0,42 persen menjadi 14.486,41, sedangkan indeks Hang Seng melemah 0,71 persen di posisi 22.835,82.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.