Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menuturkan China tak hanya memeringkati posisi buyers terbanyak, tapi juga menjadi negara dengan nilai transaksi perdagangan barang tertinggi.
“Nilai transaksi barang China mencapai 87.1 juta dollar AS, dari total transaksi perdagangan barang sebesar 692 juta dollar AS,” ungkap Gita di kantornya, di Jakarta, Kamis (24/10/2013).
Menyusul China, negara dengan buyers terbanyak di TEI ke-28 berturut-turut yakni Jepang (6,2 persen), Australia (5,38 persen), Afrika Selatan (4,78 persen), India (4,68 persen).
Selanjutnya, buyers dari Korea Selatan tercatat 4,57 persen, Amerika Serikat 4,18 persen, Zimbabwe 3,81 persen, Malaysia 3,66 persen, dan Arab Saudi 2,93 persen.
Di samping itu, yang menarik dalam TEI tahun ini ialah komposisi buyers didominasi oleh negara-negara non tradisional sebanyak 77,54 persen. Tercatat ada beberapa pendatang baru seperti Suriname, Papua Nuginie, Yaman, Aljazair, Bulgaria, dan Kamerun yang juga melakukan transaksi cukup besar.
“Ini menunjukkan upaya menyentuh pasar baru membuahkan hasil, tanpa meninggalkan pasar tradisional,” sebut Gita.
Sebagai informasi, TEI tahun ini diikuti 1.511 peserta dari perusahaan besar, menengah, dan kecil dari seluruh wilayah Indonesia. Pameran dagang ini dikunjungi oleh 9.343 buyers dari 118 negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.