Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Regional, IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah 0,3 persen

Kompas.com - 25/10/2013, 16:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (25/10). Indeks turun 13,99 poin atau melemah 0,30 persen menjadi 4.580,85.

Aksi jual sejumlah saham bluechips menjadi salah satu penyebab penurunan indeks. Tiga di antaranya yaitu:

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)

Saham TLKM turun 2,25 persen menjadi Rp 2.175 di sesi II dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 5,53 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham TLKM adalah;  CLSA Indonesia senilai Rp 63,08 miliar, Mandiri Sekuritas senilai Rp 34,02 miliar dan Kim Eng Securities senilai Rp 18,83 miliar.

PT perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Saham PGAS turun 3,40 persen menjadi Rp 4.975 di sesi II dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 4,63 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham PGAS adalah; UBS Securities Indonesia senilai Rp 66,88 miliar, Deutsche Securities Indonesia Rp 61,75 miliar dan CLSA Indonesia senilai Rp 38,93 miliar.

PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN)

Saham CPIN turun 4,35 persen menjadi Rp 4.975 di sesi II dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 3,15 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham CPIN adalah; Bahana Securities senilai Rp 34,91 miliar, Macquarie Capital Securities Indonesia senilai 10,81, dan Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp 8,58 miliar.

Tercatat ada 127 saham turun, 108 saham naik dan 118 saham diam tak bergerak. Tercatat ada 4,98 miliar saham berpindah tangan  dengan nilai Rp 5.941,58 triliun.

Lima sektor berada di zona merah, yang dipimpin sektor infrastruktur turun 1,99 persen, disusul sektor basic industry turun 1,02 persen, perkebunan turun 0,73 persen, pertambangan turun 0,64 persen, dan konstruksi turun 0,04 persen.

Sementara itu, sektor yang berada di zona hijau adalah; produk konsumen naik 0,02 persen, aneka industri naik 0,03 persen, keuangan naik 0,27 persen, perdagangan naik 0,41 persen, dan manufaktur yang naik 1,12 persen.

Saham LQ45 yang berada di zona merah yaitu, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun 4,35 persen, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 3,40 persen, PT BW Plantation Tbk (BWPT) turun 3,37 persen, PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 2,76 persen dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) turun 2,68 persen.

Saham LQ45 yang berada di posisi top gainers adalah; PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 2,02 persen, PT MItra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 1,59 persen, PT Indofood CBP Sukses Tbk (ICBP) naik 1,36 persen dan PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) naik 1,26 persen.

Dari regional, saham-saham di kawasan Asia Pasifik juga melemah pada hari ini, dan pelemahan terbesar dicatatka oleh bursa Tokyo, di mana indeks Nikkei turun hingga 2,75 persen menjadi 22.698,34. (Asnil Bambani Amri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com