Sementara itu, harga kontrak rupiah untuk pengantaran satu bulan ke depan di pasar non deliverable forwards (NDF) menguat 0,1 persen menjadi 10.948 atau lebih perkasa 1,2 persen dibanding posisi spot.
Penguatan rupiah dipicu oleh sejumlah faktor. Salah satunya adalah spekulasi bahwa the Federal Reserve akan menunda pemangkasan nilai stimulus. Selain itu, investor asing juga membukukan net buy di pasar saham pada pekan ini hingga penutupan Kamis kemarin.
"Kita kemungkinan akan melihat penguatan rupiah yang lebih besar dalam 1 hingga 2 bulan ke depan. Sebab, pasar memprediksi the Fed akan memangkas stimulus pada tahun depan," jelas Khoon Goh, senior foreign exchange strategist Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Singapura kepada Bloomberg.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.