Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Anda Butuh Perencanaan Keuangan?

Kompas.com - 27/10/2013, 17:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Menghabiskan banyak waktu di jalan sebenarnya sangat berIsiko. Seperti yang dialami Kardi Cahyadi (37th), dengan profesinya sebagai pengusaha travel, tidak jarang dia sendiri turun “jabatan” menjadi sopir untuk menggantikan karyawan yang yang sedang sakit.

Melihat hal ini, Yayuk Indrawati (35th) sang istri sangat mengkhawatirkan keselamatan suaminya. Setelah merundingkan hal ini dengan suami, Ibu Yayuk akhirnya membeli beberapa polis asuransi untuk suaminya dalam rangka mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan menjaga keselamatan jiwa suaminya agar selalu merasa terlindungi di setiap perjalanan tugasnya.

Sampai akhirnya pada suatu hari Kardi bertemu dan berkenalan dengan Desiderius yang berprofesi sebagai Financial Consultant Sun Life Financial Indonesia. Sejak dari perkenalan tersebut, Kardi mulai terbuka pikirannya bahwa asuransi sangat dibutuhkan tanpa memandang status dan profesi.

Hal ini karena Asuransi bukan sebagai pelindung jiwa dan kesehatan seseorang tapi juga bisa berfungsi sebagai tabungan, solusi untuk biaya sekolah anak, dan juga merupakan bentuk lain dari investasi.

Kardi pun akhirnya mencoba ganti membelikan polis asuransi Sun Life Financial Indonesia untuk istrinya sebagai hadiah atas kelahiran dari putra ketiganya pada bulan Januari 2011 untuk program Asuransi Jiwa dan Kesehatan (HISR) tipe Silver dengan premi Rp 350.000 per bulan dengan uang pertanggungan sebesar Rp 100 juta.

Pembayarannya pun cukup mudah, hanya melalui debit tabungan BCA. Melalui pembelian itu, dia berharap pada suatu saat nanti akan mendapat manfaatnya sesuai penjelasan sang agen asuransi.

Sesuai Komitmen

Beberapa hari kemudian Kardi menelpon Sdr Desiderius untuk mengkonfirmasikan keadaan istrinya yang harus dibawa ke rumah sakit untuk dirawat inap karena flu dan demam akibat kehujanan.

Karena kesibukan dan hal lainnya si agen memutuskan untuk menjenguk pasangan tersebut pada hari ke-4, tapi ternyata pasangan tersebut sudah tidak ada di rumah sakit. Berasumsi bahwa sang klien sudah sembuh dan sudah pulang, Desiderius akhirnya langsung menuju ke rumah klien.

Alangkah terkejutnya pada saat mengetahui bahwa Ibu Yayuk Indrawati sudah meninggal dunia.

Karena memiliki rasa tanggung jawab pada kliennya sebagai agen asuransi, Desiderius ikut membantu sepenuhnya semua proses menuju persyaratan klaim dan dokumen-dokumen yang diperlukan bersama Kardi.

Walaupun hal tersebut dijalani dengan rasa was-was sebab takut klaim tidak keluar karena klien baru bayar 4 kali premi, ternyata Sun Life Financial Indonesia tetap membayar semua klaim itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com