Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap Kenaikan Rupiah Lebih Lanjut

Kompas.com - 28/10/2013, 08:23 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah mencetak kenaikan terbaik dalam sepekan sejak Juni 2009 sepanjang pekan lalu. Kenaikan itu diperkirakan dapat berlanjut di tengah belum stabilnya perekonomian global, khususnya Amerika Serikat.

Setelah sehari sebelumnya laju nilai tukar rupiah terkoreksi, pada akhir pekan kemarin laju rupiah kembali mengalami kenaikan. Rupiah berada di atas target resisten Rp 11.240 per dollar AS.

Merujuk pada riset Trust Securities, terapresiasinya rupiah terimbas dari kenaikan sejumlah mata uang di Asia. Sentimennya adalah kenaikan indeks manufaktur China yang dibarengi dengan beredarnya spekulasi bahwa The Fed masih akan mempertahankan kebijakan stimulusnya setelah rilis data ketenagakerjaan masih di bawah ekspektasi.

"Selain itu, adanya pemberitaan kembali masuknya global funds ke pasar saham Indonesia turut membuat rupiah terapresiasi," tulis riset Trust Securities.

Sepanjang pekan lalu di pasar spot, rupiah naik sekitar 2,8 persen ke level Rp 11.015 per dollar AS. Di awal pekan ini, rupiah diproyeksikan berada di rentang Rp 11.189-Rp 11.123 per dollar AS (kurs tengah BI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com