Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumpah Pemuda, Mahasiswa Demo Kecam Investor Asing

Kompas.com - 28/10/2013, 11:14 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com — Ratusan mahasiswa di Malang, Jawa Timur, yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), menggelar aksi di jalan Veteran, Kota Malang, dalam rangka Hari Sumpah Pemuda. Mereka mengecam investor asing yang masuk ke Indonesia, yang dinilai hanya merugikan rakyat dan negara.

Dalam aksi tersebut, berbagai poster serta spanduk bertuliskan protes terhadap pemerintah dan pemuda dibentangkan dengan dipertontonkan kepada pengguna jalan.

"Maaf rakyat Indonesia, kami mengganggu perjalanan Anda. Tapi ini demi keselamatan bangsa yang telah sakit akibat pemimpinnya banyak yang korupsi," kata salah satu mahasiswa saat orasi.

Tak hanya membentangkan poster, mereka juga berkali-kali melakukan sumpah pemuda. "Mari kita komitmen dan bersumpah sebagai pemuda demi keselamatan bangsa kita ini," katanya.

Sementara itu, Al Bugis selaku korlap aksi, yang ditemui Kompas.com disela-sela aksi pada Senin (28/10/2013), mengatakan bahwa para mahasiswa dan para pemuda harus serentak menolak dan mengecam para investor asing yang masuk ke Indonesia, mengeruk kekayaan alam Indonesia.

Menurutnya, selain memperingati Hari Sumpah Pemuda, para mahasiswa di Malang dalam aksi tersebut menuntut agar pemerintah menolak investor asing yang masuk ke Indonesia, yang jelas merugikan negara dan rakyat.

"Pemerintah jangan sok lupa kepada para investor asing yang masuk ke Indonesia yang kini sudah merajalela. Ingat, rakyat yang dirugikan. SDA kita kaya raya. Tapi masyarakat tetap miskin dan tertindas," tekannya.

Sebagai evaluasi diri terhadap para mahasiswa dan pemuda, Al Bugis mengatakan bahwa sudah saatnya mereka tidak tidur, tetapi bergerak. "Hanya bergerak yang mampu menjawab kondisi negeri yang sudah sekarat ini. Korupsi terjadi di mana-mana. Pemimpin kita yang patut dicontoh malah ketangkap tangan menerima suap," katanya.

Dia mengatakan, pemuda jangan terpengaruh dengan budaya Barat, yang hanya akan menghilangkan budaya Indonesia. "Pemuda harus juga mempertahankan budaya Indonesia. Jangan malah meniru gaya Barat yang kapitalistik," katanya.

Untuk ikut serta memberantas korupsi di negeri ini, Al Bugis mengajak pemuda dan mahasiswa di momen Sumpah Pemuda ini mulai bergerak untuk keselamatan bangsa. "Mari kita selamatkan NKRI dari para koruptor," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com