Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Doing Business" RI Kalah dari Negara Tetangga, Ini Komentar BKPM

Kompas.com - 29/10/2013, 14:51 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar ikut berkomentar soal peringkat Indonesia yang jauh di bawah negara-negara Asean dalam kemudahan berbisnis versi Bank Dunia.

Menurut Mahendra, pihaknya akan memperbaiki kondisi tersebut. "Ya, tidak boleh sirik dengan negara sesama Asean," kata Mahendra saat dihubungi wartawan di kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Selasa (29/10/2013).

Ia menambahkan, BKPM mengapresiasi Bank Dunia yang menaikkan peringkat kemudahan berbisnis di Indonesia yang setahap lebih baik dari sebelumnya di posisi 128 dan kini mendapat peringkat di posisi 120.  Hal itu dianggap sebagai sebuah kemajuan.

Namun, untuk berusaha lebih baik lagi, pemerintah terus mendorong perbaikan peringkat dengan membenahi akses dan kemudahan dalam memperoleh listrik, serta akses perkreditan.

"Dua langkah itu yang mendorong perbaikan peringkat kita. Saya sendiri merasa harus memperbaiki ke depannya," tambahnya.

Sebelumnya, pemerintah juga telah merilis paket kebijakan ekonomi jilid kedua, antara lain perbaikan akses listrik, air, telepon, mempermudah akses kredit hingga aturan dari Bank Indonesia (BI) untuk mempermudah akses masyarakat terhadap perbankan.

"Memang penting untuk naik peringkat, tapi lebih penting kenyataan perbaikan penyederhanaan dirasakan pelaku usaha dan investor," tambahnya.

Sebelumnya, Bank Dunia melaporkan peringkat daya saing "Doing Business" Indonesia berada di posisi 120 dari 189 negara. Dalam laporan ini, banyak negara membuat orang lebih mudah memulai dan menjalankan bisnis lokal, sedangkan negara-negara berpenghasilan rendah bergerak lebih cepat memperbaiki keadaan daripada negara yang lebih besar.

Singapura dan Hong Kong menempati peringkat tempat terbaik di dunia, masing-masing urutan pertama dan kedua, diikuti Selandia Baru, Amerika Serikat dan Denmark menggenapi lima besar, seperti tahun lalu.

Dalam hal menjalankan kemudahan menjalankan bisnis, Indonesia kalah bersaing dari sesama negara Asean, yaitu Malaysia peringkat 6, Thailand 18, Brunei Darussalam 59, Vietnam 99 dan Filipina 108. Indonesia hanya lebih baik dari Kamboja yang berada pada peringkat 137.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com