Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reuters Akan Pangkas 4.500 Karyawannya di Seluruh Dunia

Kompas.com - 29/10/2013, 20:51 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Perusahaan penyedia jasa informasi global, Thomson Reuters, menyatakan bakal memangkas sekitar 4.500 karyawannya di seluruh dunia. Keputusan itu akan dilakukan secara bertahap hingga akhir 2014 akibat kinerja keuangan yang menurun.

Rencana pemangkasan karyawan itu tertera dalam laporan keuangan kuartal III yang disampaikan ke otoritas pasar modal AS. Sementara itu, hingga pengujung tahun ini, perusahaan itu akan mengurangi 2.500 karyawan.

Saat ini, Thompson Reuters sedang melakukan restrukturisasi bisnis dalam skala yang luas. Restrukturisasi dilakukan terutama yang terkait dengan divisi penyedia informasi pasar dan keuangan.

Dalam penjelasannya, Reuters menyatakan laba bersih pada akhir kuartal III-2013 turun 39 persen dari periode yang sama tahun lalu menjadi 271 juta dollar AS, sedangkan pendapatan turun tipis 3 persen menjadi 3,1 miliar dollar AS.

CEO Thompson Reuters, James Smith, mengatakan, perseroan tetap menunjukkan momentum yang positif. Setidaknya hal itu terlihat di mana pendapatan dari divisi penyedia informasi finansial membaik untuk kali pertama sejak kuartal II-2011.

"Meskipun saat ini kami menghadapi kondisi yang cukup menantang, terutama pada kuartal mendatang, tetapi hal ini merupakan langkah penting dalam mengembalikan pertumbuhan bisnis perseroan," ujar Smith dalam penjelasan resminya, Selasa (29/10/2013).

"Membaiknya rekam jejak dalam eksekusi bisnis membuat kami confidence untuk bergerak lebih cepat. Kami akan mengambil langkah berupa penyederhanaan organisasi untuk memanfaatkan resources guna mendukung pertumbuhan bisnis," lanjutnya.

Pada awal bulan lalu, Smith telah menginformasikan kepada semua karyawan mengenai "keputusan sulit" yang harus diambil perseroan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com