Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan BUMN Ekspansi ke Filipina

Kompas.com - 31/10/2013, 07:25 WIB

MANILA, KOMPAS.com -Badan Usaha Milik Negara Indonesia menyepakati rencana kerja sama dalam bidang ekonomi dengan Pemerintah Filipina. Diperkirakan, rencana kerja sama sektor perkebunan dan perbankan itu bisa direalisasikan tahun depan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memastikan hal tersebut saat ditanya mengenai kerja sama Indonesia-Filipina. ”Saat ini, kami sedang mendalami rencana kerja sama itu, termasuk ada atau tidaknya masalah,” kata Dahlan seusai rangkaian acara pemberian gelar doktor honoris causa dari Arellano University di Manila, Filipina, Selasa (29/10/2013), seperti dilaporkan wartawan Kompas Dewi Indriastuti.

Kerja sama sektor perkebunan itu akan melibatkan perusahaan BUMN untuk membuat dan mengelola perkebunan sawit di sebelah selatan Mindanao. Menurut rencana, BUMN yang ditugaskan adalah PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

Karena itu, status tanah di wilayah tersebut harus dipastikan lebih dulu, yakni bukan tanah sengketa.

”Jangan sampai nanti tanahnya ada masalah sengketa,” kata Dahlan.

Adapun untuk kerja sama sektor perbankan Indonesia diminta masuk ke wilayah selatan Filipina. Mayoritas penduduk di wilayah tersebut Muslim sehingga bank yang masuk pun diharapkan bank syariah.

Menurut Dahlan, Bank Syariah Mandiri, anak perusahaan Bank Mandiri, sudah pernah datang dan melihat kondisi di sekitar wilayah yang dimaksud.

”Apa yang sudah disepakati akan terus bergulir. Memang belum terealisasi karena masih disiapkan,” ujar Dahlan.

Terkait kerja sama Indonesia-Filipina dan realisasinya itu, Kementerian BUMN sudah dua kali ke Filipina.

Sebelumnya secara terpisah utusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk Pasifik dan Timur Tengah TB Silalahi memaparkan, dirinya sudah ke Filipina pada Juni 2013. Dalam pertemuan dengan Presiden Benigno Aquino III, TB Silalahi menyampaikan pesan Presiden Yudhoyono untuk meningkatkan kerja sama Indonesia-Filipina di bidang ekonomi, pendidikan, keamanan, dan politik.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Dahlan Iskan itu, Presiden Benigno menyambut baik tawaran tersebut. Bahkan, Benigno menawarkan pengelolaan lahan perkebunan seluas 120.000 hektar di sebelah selatan Mindanao dan mengharapkan Indonesia membuka bank syariah di situ.

”BUMN Indonesia yang akan mengerjakan itu,” kata TB Silalahi yang dijumpai di Manila.

Menurut TB Silalahi, kerja sama Indonesia dengan negara-negara lain di ASEAN, termasuk Filipina, akan terus diperkuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com