Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekanan Pelemahan Kembali Hantui Rupiah

Kompas.com - 31/10/2013, 07:42 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tekanan pelemahan kembali menghantui pergerakan rupiah, Kamis (31/10/2013). Tekanan yang sama juga dialami mayoritas mata uang global, termasuk di kawasan Asia.

Dollar AS reli menguat terhadap yen dan beberapa mata uang utama lainnya setealh The Federal Reserve memutuskan mempertahankan stimulus tetapi mengabaikan referensi terhadap pengetatan kondisi keuangan.

Menurut riset Monex Investindo Futures hal itu mendorong para trader untuk kembali membeli greenback dan memangkas ekspektasi penundaan tapering kucuran dana 85 miliar dollar AS per bulan untuk pembelian obligasi negara Amerika sampai akhir tahun.

Selain mengakui shutdown parsial pemerintah pada awal Oktober 2013 telah mempengaruhi prospek ekonomi, dalam pernyataan kebijakannya The Fed juga menilai pasar tenaga kerja telah menunjukkan beberapa perbaikan lebih lanjut.

Bursa Wall Street memerah pada penutupan perdagangan semalam waktu Indonesia. Di Indonesia aksi wait and see juga terjadi pada pasar valas, Rabu (30/10/2013). Menurut riset Trust Securities, nilai tukar Amerika terlihat menguat pada situasi "tunggu dan lihat" itu.

Akibatnya, rupiah pun kembali melanjutkan pelemahan. Di sisi lain, cenderung melemahnya rilis beberapa data ekonomi di Asia juga turut memperlambat laju rupiah.

Rupiah kemarin berada di bawah target support Rp 11.055 per dollar AS. Hari ini rupiah diproyeksikan berada di rentang Rp 11.090-11.085 dalam kurs tengah Bank Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com