Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Saham-saham Penggerus IHSG Sesi I

Kompas.com - 01/11/2013, 13:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham (IHSG) sesi I, Jumat (1/11/2013) berakhir di zona merah dengan penurunan 59,67 poin atau melemah 1,12 persen menjadi 44.59,96. Tercatat ada 176 saham turun dan 52 saham naik serta 88 saham diam tak bergerak.

Aksi jual sejumlah saham bluechips menjadi salah satu penyebab penurunan indeks. Tiga di antaranya yaitu:

- PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM)
Saham TLKM turun 2,13 persen menjadi Rp 2.300 di sesi dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 5,53 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham TLKM adalah; Bahana Securities senilai Rp 24,61 miliar, PT Citigroup Securities Indonesia senilai Rp Rp 17,11 miliar dan Credit Suisse Securities Indonesia Rp 12,76 miliar.

- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Saham BMRI turun 2,33 persen menjadi Rp 8.400 di sesi dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 5,06 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham BMRI adalah; Bahana Securities senilai Rp 17,19 miliar, PT Citigroup Securities Indonesia senilai Rp 15,13 miliar dan JP Morgan Securities Indonesia senilai Rp 14,00 miliar.

- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Saham BBRI turun 1,90 persen menjadi Rp 7.750 di sesi I dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 4,02 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham BBRI adalah; PT Citigroup Securities Indonesia senilai Rp 53,55 miliar, Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 48,38 miliar dan Kim Eng Securities senilai Rp 42,51 miliar.

Pada sesi I hari ini, tercatat ada 2,53 miliar saham yang berpindah tangan dengan nilai Rp 2.804,39 triliun. Sembilan sektor berada di zona merah. Sektor yang turun terdalam adalah, konstruksi turun 2,30 persen.

Disusul setelah itu, sektor basic industry turun 1,90 persen, infrastruktur turun 1,39 persen, pertambangan turun 1,32 persen, keuangan turun 1,31 persen, manufaktur turun 0,93 persen, industri lainnya turun 0,22 persen, perdagangan turun 0,68 persen dan produk konsumen turun 0,78 persen.

Saham LQ45 yang berada di posisi top losers pada perdagangan sesi I adalah; PT Sentul City Tbk (BKSL) turun 6,98 persen, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 4,84 persen, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 4,94 persen, PT Charoen Pokphan Tbk (CPIN) turun 4,49 persen, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) turun 3,28 persen.

Saham LQ 45 yang berada di posisi top gainers pada sesi I adalah; PT BW Plantation Tbk (BWPT)_ naik 4,30 persen, PT Astra Agro LEstari Tbk (AALI) naik 3,49 persen, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik 1,90 persen, PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik 0,79 persen, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 0,77 persen. (Asnil Bambani Amri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kontan
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com