Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Pekan, IHSG Diprediksi Masih Melemah

Kompas.com - 04/11/2013, 07:34 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan akan diuji kekuatannya di awal pekan ini, Senin (4/11/2013). Tekanan diproyeksikan masih mewarnai perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia di tengah sentimen regional dan kemungkinan terbatasnya transaksi karena Selasa (5/11/2013) akan libur nasional.

Sentimen positif datang dari bursa Wall Street AS di akhir pekan. Solidnya data industri manufaktur di AS dan China serta positifnya penjualan mobil di AS menjadi katalis positif. Indeks Dow Jones Industrial Average menanjak 69,8 poin (0,45 persen) ke level 15.615,55. Indeks S&P500 naik 5,1 poin (0,29 persen) ke level 1.761,64. Sedangkan Indeks Nasdaq naik tipis 2,34 poin (0,06 persen) ke level 3.922,04.

Pada perdagangan Jumat (1/11/2013) lalu IHSG ditutup turun cukup dalam 78,04 poin (1,73 persen) ke level 4.432,59 dengan jumlah transaksi sebanyak 8 juta lot atau setara dengan Rp 4,7 triliun.

Masih defisitnya neraca perdagangan Indonesia menambah sentimen negatif dari spekulasi tapering di AS. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 546 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain BBRI, BMRI, PGAS, PTBA dan UNVR. Mata uang rupiah terdepresiasi ke Rp 11.335 per dollar AS.

Secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities, penurunan IHSG itu membuat stochastic memasuki area oversold dan MACD death cross.

"Maka di awal pekan ini diperkirakan IHSG masih tetap melanjutkan penurunan namun mulai terbatas dikarenakan volume yang mulai menurun," sebutnya.

Dengan support 4.403 dan resistance 4.521. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ACES, ADRO dan BWPT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com