"Kompetisi ini merupakan bentuk dukungan BNI dalam melestarikan warisan budaya dan upaya pengembangan industri kreatif Indonesia. Langkah ini sejalan dengan bisnis BNI yang giat memberikan perhatian terhadap pelaku usaha kecil dan menengah kreatif," kata Corporate Secretary BNI Tribuana Tunggadewi dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (5/10/2013).
Kompetisi batik ini digelar untuk menjembatani pengembangan industri kreatif batik Indonesia ke kancah dunia, sekaligus mendorong akulturasi budaya batik Indonesia ke dalam keragaman budaya di AS.
Kompetisi serupa tidak hanya digelar di AS, tetapi juga di negara lainnya, seperti Italia. Melalui kompetisi ini, para desainer Amerika Serikat tertantang untuk menyalurkan gaya fashion yang mereka miliki dengan tema "The spirit of America in the heritage of batik."
Ketiga pemenang memperoleh tiket perjalanan ke kota-kota di Indonesia selama 2 minggu terutama ke pengrajin batik dan mengikuti pameran di Indonesia dan di AS.
Masing-masing pemenang juga menerima hadiah uang tunai sebesar 7.000 dollar AS. Para juri menetapkan tiga pemenang American Batik Design Competition 2013, yaitu Donna Backues dari Philladelphia dengan tema desain “Ring of Fire Lighting the Flame of Liberty “.
Kedua, Anica Buckson dari Brighton, Massachusetts dengan desain batik bertema “North Native America”. Ketiga, Christiane Grauert dari Milwaukee Institute of Art and Design dengan tema “Many Faces Many Voices”.
Sejak American Batik Design Competition digelar pertama kali pada tahun 2011, ada sembilan desain batik dengan tema khas Amerika. Tahun ini akan ada tambahan lima varian batik desain ala Amerika yang akan ditransformasikan dari desain digital ke pakaian batik riil ke pengrajin batik di Yogyakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.