"Kami bersedia menebangi tanaman kelapa sawit jika irigasi untuk mengairi sawah tersedia, selama ini memang sawah kami tadah hujan tetapi karena produktifitas rendah karena irigasi tidak ada maka kami tanami kelapa sawit," kata salah seorang petani asal Desa Talang Panjang, Seluma, Bengkulu, Selasa (5/11/2013).
Ia melanjutkan, setidaknya terdapat hampir 100 hektare sawah yang beralihfungsi menjadi sawit karena irigasi yang jelek. 100 hektare itu meliputi Desa Talang Panjang, Talang Kabu, dan Padang Cekur.
Petani menyadari alih fungsi persawahan menjadi kebun sawit mengancam ketahanan pangan warga. Namun karena fasilitas irigasi tak mendukung maka alih fungsi pun menjadi tinggi.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah menjelaskan pemerintah telah mengalokasikan setidaknya Rp 6 miliar lebih untuk rehab beberapa saluran irigasi yang rusak di Kabupaten Seluma.
Selanjutnya pemerintah akan memprioritaskan pembangunan saluran irigasi di 4000 hektare sawah di Seluma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.