Dalam laporannya yang dirilis hari ini, Rabu (6/11/2013), Toyota menyebutkan laba bersih perseroan pada periode tersebut mencapai 1 triliun yen atau 10,14 miliar dollar AS (atau sekitar Rp 111 triliun). Adapun penjualan yang dibukukan mencapai 12,53 triliun atau naik 14,9 persen secara year on year.
Hingga saat ini, Toyota terus menggenjot penjualannya di pasar negara berkembang, berbarengan dengan penjualan ke pasar AS, yang belakangan ini juga terus membaik. Langkah tersebut membantu meningkatkan performa keuangan perseroan.
Toyota berhasil mencatatkan laba bersih hingga tiga kali lipat pada tahun lalu, seiring dengan melemahnya nilai tukar yen terhadap dollar AS. Kondisi itu membuat Toyota menjadi lebih kompetitif di pasar ekspor, serta keuntungan yang direpatriasi ke Jepang menggelembung.
Perseroan juga mengakui bahwa pengurangan tenaga kerja serta melemahnya nilai tukar yen membantu naiknya laba bersih, meskipun penjualan secara global turun tipis sekitar 1 persen menjadi 4,46 juta unit.
"Terkait dengan melemahnya yen, pendapatan operasional kami meningkat. Hal itu juga terkait dengan efisiensi yang kami lakukan," ujar Vice President Toyota, Nobuyori Kodaira.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.