Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Are We AFTA Ready"?

Kompas.com - 07/11/2013, 14:01 WIB


KOMPAS.com — 
Pada saat ramai-ramai demo buruh minggu lalu, sebetulnya, ada rasa kepedulian terhadap mereka. Menuntut kenaikan upah itu adalah hak mereka, terlepas dipenuhi atau tidak.

Hanya, usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka sepertinya tidak terliput media. Padahal, itu yang lebih dibutuhkan karena sifatnya yang lebih long lasting. Selain itu, hal tersebut pun untuk menyikapi pasar bebas tenaga kerja yang sudah di depan mata. Gerbang ketenagakerjaan kita akan dibuka seiring berlakunya ASEAN Economic Community (AEC) sebagai bagian dari ASEAN Free Trade Area (AFTA) pada 2015.

Pertanyaan yang paling relevan sekarang adalah sebagai berikut.
1. Apa yang akan berubah setelah AEC tersebut diberlakukan?
2. Apa dampaknya bagi pasar tenaga kerja kita?
3. Seberapa siap kita, baik sebagai suatu negara, pengusaha, maupun pekerja menghadapi perubahan-perubahan yang dibawa oleh AEC ini?
4. Seberapa siap kita jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya?
5. Dengan waktu yang tersisa, apa yang harus dilakukan oleh pemerintah, pengusaha, dan pihak pekerja sehingga AEC ini lebih banyak membawa manfaat dibandingkan mudaratnya?

Setahu saya, isu ini sudah sering dibahas di negara-negara lain sesama anggota ASEAN. Namun, sayangnya, di Indonesia pembahasannya masih sangat terbatas.

Apakah memang disengaja supaya tidak terlalu menimbulkan gejolak, atau karena yang akan terkena dampaknya baru mencakup beberapa sektor saja sehingga tidak perlu dibahas. Bisa juga karena pemerintahan yang sekarang toh tidak akan duduk di kursi panas pada saat AEC ini bergulir jadi buat apa pusing-pusing mikirin yang beginian.

Entahlah, yang pasti, kita, baik pengusaha maupun pekerja, harus mempersiapkan diri tanpa bergantung pada pemerintah.

Dengan bermodal semangat ini, dibentuklah suatu forum yang diharapkan menjadi "wake-up call" bagi seluruh pihak agar segera mempersiapkan diri sedini mungkin. Forum yang diberi nama CHRO Forum ini ingin memberikan informasi yang berguna dari para peserta dan penyalur umpan balik kepada penentu kebijakan, baik ditinggat negara maupun organisasi, dalam menghadapi AEC.

CHRO Forum akan mengupas tuntas status dan posisi Indonesia terkini dalam menghadapi pasar bebas ASEAN, terutama dalam kaitannya pasar bebas tenaga kerja terampil di berbagai sektor industri, jasa, dan perdagangan.

Acara ini akan memberikan kesempatan kepada para pelaku bisnis untuk bertanya langsung dan menggali ilmu kepada para pemimpin-pemimpin Indonesia yang telah mendapatkan penghargaan di bidangnya masing-masing.

Kompas Karier dan GML bekerja sama menghadirkan suatu forum diskusi interaktif dan workshop tentang kepemimpinan bagi para pelaku bisnis, khususnya para praktisi di bidang sumber daya manusia. Diskusi dan workshop CHRO Forum akan membahas isu-isu aktual dan praktikal bersama para narasumber dari sektor pemerintah, BUMN, swasta, lokal, maupun multinasional.

Untuk informasi dan pendaftaran, silakan klik http://chroforum.kompaskarier.com

(Adam Armansyah, @Ini_Adam)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com