Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan-Singapura Teken Kerjasama Perdagangan Bebas

Kompas.com - 07/11/2013, 14:34 WIB

TAIPEI, KOMPAS.com - Taiwan meneken perjanjian perdagangan bebas dengan Singapura. Hal itu merupakan kesepakatan yang pertama kali bagi Taiwan dengan salah satu negara anggota Asean.

Langkah itu dilakukan oleh Taiwan untuk membuka hubungan ekonomi yang lebih kuat dengan negara lain, ketika pada saat yang sama negara ini terisolasi secara diplomatik. Perjanjian diteken hari ini, Kamis (7/11/2013) setelah pada beberapa pekan sebelumnya, Taiwan menandatangani perjanjian serupa dengan Selandia Baru.

"Perjanjian akan mendorong liberalisasi ekonomi dan internasionalisasi bagi Taiwan serta menciptakan keadaan yang lebih menguntungkan," ujar Menteri Luar Negeri Taiwan, David Lin sebagaimana dikutip dari AFP.

Taiwan terus berupaya untuk membuka jalur-jaur perdagangan negara negara lain guna menyiapkan diri memasuki era perdagangan bebas, seperti the Trans-Pacific Partnership (TPP) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

Menurut keterangan resmi, melalui perjanjian tersebut, Singapura akan membebaskan bea masuk untuk seluruh produk yang berasal dari Taiwan. Sementara itu, Taiwan juga akan membebaskan sekitar 83 persen pos tarif masuk untuk barang-barang dari Singapura.

Taiwan secara bertahap akan membebaskan bea masuk untuk barang-barang dari Singapura antara 5-15 tahun ke depan. Namun, perjanjian perdagangan bebas itu tidak mencakup 40 produk pertanian, seperti beras dan nanas.

Singapura, sebagaimana yang juga dilakukan oleh kebayakan negara, hanya memiliki hubungan diplomatik dengan China, sedangkan dengan Taiwan tidak punya.

Namun demikian, Taiwan menjadi mitra dagang Singapura. Total perdagangan bilateral di antara kedua negara ini mencapai 28,2 miliar pada 2012.

China sejauh ini masih menganggap Taiwan sebagai bagian dari teritorinya dan masih menunggu penyatuan kembali. Kedua negara terpisah sejak 1949.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com