Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BlackBerry Tolak Mentah-mentah Tawaran Kompetitor

Kompas.com - 09/11/2013, 09:26 WIB


NEW YORK, KOMPAS.com —
Petinggi BlackBerry Ltd menolak proposal yang diajukan kompetitornya, yakni Microsoft Corp, Apple Inc, dan Lenovo Group Ltd. Sebelumnya, banyak perusahaan teknologi mengajukan proposal kepada BlackBerry untuk mengakuisisi sebagian saham perusahaan.

Sumber Reuters menyebutkan, direksi BlackBerry menolak menjual sebagian aset BlackBerry dengan alasan proposal itu tidak bisa menyelamatkan kepentingan BlackBerry, termasuk karyawan, pelanggan, dan pemasok.

Sebelumnya, Microsoft dan Apple menyatakan minatnya di bidang properti dan paten intelektual yang ada di BlackBerry. Juru Bicara BlackBerry menolak mengomentari adanya keputusan dari petinggi BlackBerry tersebut.

Sementara itu, Microsoft, Apple, dan perusahaan teknologi lainnya yang mengajukan proposal juga menolak mengomentari masalah ini. Sebelumnya, BlackBerry sudah membatalkan rencana penjualan perusahaan.

BlackBerry berencana menambah utang baru dengan menerbitkan obligasi senilai 1 miliar dollar AS kepada pemilik saham terbesar, yakni Fairfax Financial Holdings, Canso Investment Counsel, Mackenzie Financial, Markel Corp, dan Qatar Holding serta Brookfield Asset Management.

Saham BlackBerry turun 16 persen karena investor khawatir perusahaan telah melewatkan kesempatan untuk memberikan keuntungan bagi pemegang saham. (Asnil Bambani Amri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com