Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbankan Antusias Sambut Revisi Daftar Negatif Investasi

Kompas.com - 11/11/2013, 15:25 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kalangan perbankan antusias menyambut dibukanya sejumlah sektor baru dari daftar negatif investasi (DNI).

Direktur Utama Bank Mandiri Budi G Sadikin menuturkan, dari perspektif perbankan, dibukanya sejumlah sektor yang boleh dimasuki asing memberikan keuntungan. "Dari perbankan kami senang, karena semakin mudah memberikan kredit," kata Budi ditemui di sela-sela Mandiri Investment Forum di Jakarta, Senin (11/11/2013).

Ia memaparkan, jika pemegang saham lebih banyak memasukkan modal, maka perbankan lebih mudah menyalurkan kredit.

"Katakanlah 200 persen. Kalau equitynya naik dari 1 menjadi 2 triliun maka kredit naik dari 2 triliun jadi 4 triliun. Bank bisa dengan tenang memberikan pinjaman tersebut," sebut Budi.

Sebagai informasi, pemerintah berencana mengeluarkan sejumlah sektor dari DNI dan memperlonggar di antaranya yang sudah terbuka bagi pemodal asing. Adapun sektor-sektor yang dibuka bagi asing adalah pelabuhan, bandara, jasa kebandaraan, terminal darat untuk barang, serta periklanan.

Sementara itu, sektor yang dilonggarkan di antaranya telekomunikasi dan farmasi di mana asing bisa memegang hingga 85% saham, ada juga wisata alam, dan masih beberapa lagi sebanyak 10 sektor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com