Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sewa Lapak, Kinerja AP I Langsung Terbang

Kompas.com - 14/11/2013, 13:48 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Strategi melebarkan sayap ke bisnis penyewaan lahan komersial di bandara membawa berkah bagi PT Angkasa Pura (AP) I. Pendapatan pengelola bandara ini langsung melonjak 15,83 persen di kuartal III-2013 menjadi Rp 933,5 miliar dari periode serupa tahun lalu yang sebesar Rp 805,9 miliar.

Farid Indra Nugraha, Sekretaris Perusahaan AP I berkata hasil ini tidak terlepas dari penerapan bisnis baru dengan menyewakan lahan komersial di Bandara Ngurah Rai, Bali yang sudah dimulai beberapa waktu lalu.

Berdasarkan catatannya, Bandara Ngurah Rai berhasil menyumbang pendapatan terbesar yaitu senilai Rp 642,2 miliar di periode tersebut. Urutan kedua adalah bandara Juanda sebanyak Rp 291,8 miliar. Ketiga, bandara Sepingan yakni Rp 74,3 miliar.

Sebetulnya, bisnis penyewaan lahan di bandara sudah lama AP I lakoni. Namun khusus di Ngurah Rai ada perbedaan konsep bisnis. Bila biasanya AP I menerapkan pola konsesi, di Ngurah Rai berubah jadi pola kemitraan.

Sayang, Farid tidak menjelaskan lebih lanjut nilai kontrak yang didapat dari bisnis penyewaan lapak di bandara ini. Yang jelas, AP I sudah mengantongi kontrak senilai Rp 300 miliar pertengahan tahun ini lewat penyewaan lahan komersial di Ngurah Rai.

Berkaca dari keberhasilan Ngurah Rai, saat ini AP I sedang fokus menyelesaikan proyek terminal II bandara Juanda Surabaya dan pengembangan bandara Sepinggan, Balikpapan sampai akhir tahun ini. Sebagian lahan di bandara Sepinggan sendiri juga bakal dibangun area komersial. "Awal tahun depan kami akan buka area komersial di kedua bandara ini dengan konsep baru," tuturnya ke KONTAN, kemarin (13/11/2013).

Guna mewujudkan pengembangan bisnis ini AP I harus merogoh kocek cukup dalam. Misalnya nilai proyek terminal II Juanda sebesar Rp 900 miliar. Sedangkan pengembangan Sepingan Rp 1,9 triliun.

Meski berhasil mendongkrak kinerja, lima bandara dibawah AP I masih mengalami kerugian lantaran sepinya jumlah penumpang hingga kuartal III tahun ini.

Seperti bandara Frans Kaisiepo Biak merugi Rp 20 miliar di periode tersebut. Lantas Adisumarmo (rugi Rp 12 miliar), Salaparang Mataram (rugi Rp 24 miliar), El Tari Kupang (rugi Rp 9 miliar) dan Pattimura (rugi Rp 17 miliar). (RR Putri Werdiningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com