Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencahayaan Berbasis LED Dukung Pembangunan Infrastruktur

Kompas.com - 14/11/2013, 15:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pencahayaan berbasis LED yang ramah lingkungan dan hemat energi dapat menjadi solusi dalam pengembangan infrastruktur. Seperti diketahui, pada tahun 2014 mendatang pemerintah memiliki prioritas utama berupa pembangunan infrastruktur dan transportasi. Diharapkan 94 persen jaringan jalan nasional berada pada kondisi stabil.

Di samping itu, perlu kemitraan pemerintah dan swasta untuk menjamin efisiensi manajemen proyek dan pemeliharaannya.

"Sebagai pelopor di bidang inovasi pencahayaan, Philips sangat menyadari bahwa seiring dengan perkembangan dan pembangunan infrastruktur di Indonesia yang sedang bertumbuh pesat, kebutuhan pencahayaan merupakan tantangan tersendiri bagi industri ini," kata Marketing Manager Commercial & OEM Professional Lighting Channel Philips Indonesia Danny Gunadi di Indonesia Infrastructure Week 2013, Kamis (14/11/2013).

Sejalan dengan hal itu, lanjut Danny, Philips ingin menjadi bagian dari pertumbuhan tersebut dengan menyediakan solusi pencahayaan berteknologi LED yang dapat membantu perkembangan infrastruktur berkelanjutan.

Danny menjelaskan, 19 persen penggunaan listrik di dunia adalah untuk pencahayaan. Penghematan energi sebesar rata-rata 40 persen dapat dilakukan bila beralih ke LED. Bila dikalkulasikan secara global, penghematan dapat mencapai Rp 1.600 triliun dan pengurangan 670 juta ton emisi CO2 per tahun.

Philips menawarkan program Turnkey Projects & Services (TPS), yakni program kemitraan bagi pemilik atau pengelola bangunan dan gedung termasuk infrastruktur. Dalam program ini, Philips akan melakukan audit energi, penyesuaian kebutuhan pencahayaan terpadu, manajemen proyek, perencanaan pembiayaan dan pemeliharaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com