Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Telah Menjadi "Middle Income Country"

Kompas.com - 14/11/2013, 22:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menyebut RI telah berada pada posisi middle income country.

"Kini, Indonesia telah mantap berada pada posisi middle income country dan bertransisi dari lower middle income menuju upper middle income," kata Agus dalam pidatonya yang bertajuk "Mengelola Stabilitas, Mendorong Transformasi untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkesinambungan," di Jakarta, Kamis (14/11/2013).

Kondisi ini menurut Agus berarti ekspansi kelas menengah dalam satu dekade terakhir akan berlanjut dan pasar domestik RI terus membesar.

Dengan karakteristik yang makin kompleks, stuktur permintaan barang dan jasa pun semakin beragam.

Meskipun begitu, Agus mengatakan di tengah perubahan struktur permintaan agregat itu ia merasa ekspansi perekonomian terlalu cepat dan rentan terhadap koreksi.

Ekspansi perekonomian juga diikuti postur transaksi berjalan yang melemah.

"Ciri masyarakat kelas menengah adalah ingin dan mampu membeli barang dengan kualitas dan nilai tambah yang semakin tinggi. Dengan meningkatnya kompleksitas barang yang diminta, dibutuhkan basis keunggulan dan kapabilitas industrial yang meningkat," ujarnya.

Adanya kesenjangan permintaan dan penawaran itu semakin banyak dipenuhi impor, terutama barang hasil industri berteknologi menengah dan tinggi.

Impor netto untuk kategori barang itu, katanya, terus membesar sejak RI memasuki middle income country di tahun 2004.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com