Di Dubai, Boeing dan Airbus Dapat Komitmen Senilai 141,5 M Dollar AS

Acara mulai terlihat cerah, dimulai dengan kabar dari Boeing 777X, pesawat berbadan lebar untuk penerbangan jarak jauh dengan bahan bakar lebih irit dan sayap berbahan komposit. Pesawat baru dari seri 777 ini rencananya akan mulai terbang pada 2020.

Adalah Etihad Airways yang mulai membuka penawaran senilai 18,2 miliar bagi Boeing, untuk 25 unit 777X dan satu pesawat kargo 777-200. Pesanan tersebut mencakup pula kesepakatan untuk 30 unit 787 Dreamliner.

Operator penerbangan Abu Dhabi ini juga membuka opsi untuk membeli lagi 26 pesawat dari Boeing. Etihad menyebutkan total penawaran senilai 25,2 miliar dollar, termasuk untuk pembelian mesin dan opsi tambahan.

Setelah aksi belanja Etihad, giliran Emirates Airline menyusul dengan pesanan ke produsen Amerika dan Eropa senilai 99 miliar dollar AS. Dari total nilai itu, 80 persen akan masuk ke pundi-pundi Boeing, jika komitmen pembelian terealisasi.

Maskapai penerbangan yang berbasis di Dubai ini memesan 150 unit 777X, 35 unit 777-8X, dan 115 unit pesawat vairan Boeing 777-9X. Menurut Boeing, pesanan Emirates ini bernilai komitmen 55,6 miliar dollar AS.

Emirate Airline, operator terbesar di Timur Tengah ini juga mendorong penjualan Airbus dengan pemesanan 50 superjumbo A380. Nilai bukunya, 20 miliar dollar AS.

"Pemesanan pesawat-pesawat ini untuk mengukuhkan Emirates sebagai operator tunggal terbesar untuk penerbangan jarak jauh," kata CEO Emirates Sheikh Ahmed bin Saeed Al-Maktoum.

"Emirates telah memahami kelebihan (Airbus) A38- dalam hal efisiensi, ekonomis, dan kenyamanan penumpang," ujar Fabrice Bregier, CEO dan Presiden Airbus, dalam upacara penandatanganan komitmen. Selama ini, Airbus memang mati-matian memasarkan superjumbo A-380.