Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi MEA, Pengusaha Masih Pesimistis, Pemerintah Optimistis

Kompas.com - 18/11/2013, 15:01 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kalangan pengusaha masih tampaknya belum "move on"  menghadapai persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA/ASEAN Economy Community) yang bakal dimulai 2015 mendatang.  Sementara pemerintah sendiri optimistis Indonesia mampu bersaing.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi dalam banyak kesempatan menunjukkan sikap was-was, pengusaha nasional bakal mampu bersaing dengan perusahaan negara lain, mengingat banyaknya pekerjaan rumah yang belum dirampungkan pemerintah.

"Memang sebagian kita itu merasakan kita enggak siap berkompetisi dengan mereka, dengan negara-negara ASEAN karena jauh lebih maju apalagi dalam service industry, yang kita selama ini kita toh selalu kalah dan juga selalu defisit," keluh Sofjan lagi-lagi bergaung, kali ini dalam CHRO Forum bertajuk Business and HR Transformation in Facing 2015 Free Trade Competition, yang digelar KompasKarier.com, di Jakarta, Senin (18/11/2013).

Ia menuding pemerintah yang tak beres menyelesaikan perbaikan regulasi, pembangunan infrastruktur, dan mempersiapkan tenaga kerja, akhirnya membuat kepercayaan diri kalangan pengusaha lemah.

"Bagaimana sekarang kita memperbaiki ini sedangkan kita menghadapi handicap, pemerintah tidak menyelesaikan kegiatan rumah. PRnya itu regulasinya, high cost economy-nya, infrastrukturnya, aturan-aturannya yang ada. Itu yang kita harapkan pemerintah bisa memperbaiki, sehingga kita bisa sama-sama dua tahun ini bisa ngejar ketertinggalan," ujarnya.

Sementara itu, dalam kesempatan sama, Kepala Badan Koordinaasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar menyebut, ketidaksiapan itu sebenarnya hanya ketakutan-ketakutan pengusaha saja.

Berkaca pada data investasi hingga triwulan III-2013 yang menyentuh Rp 100 triliun, Mahendra optimistis Indonesia mampu menghadapi AEC. Ia menyebut kekhawatiran Sofjan hanyalah persepsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com