Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Website Diretas, Garuda Indonesia Tak Alami Kerugian

Kompas.com - 18/11/2013, 17:41 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Chief Executive Officer PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Emirsyah Satar membenarkan kabar yang menyebut situs maskapai pelat merah itu pernah diretas oleh hacker yang diduga berasal dari Australia.

“Kami sempat diserang hacker Australia, tapi selanjutnya karena firewall kami cukup bagus, memang agak terganggu tapi cuma beberapa jam, tapi ini sekarang sudah normal lagi,” ujar Emir ditemui di sela-sela CHRO Forum, di Jakarta, Senin (18/11/2013).

Emir mengklaim, Garuda Indonesia hanya butuh waktu sekitar 5 jam untuk melumpuhkan serangan para peretas. Ia menegaskan tidak ada kerugian material yang diakibatkan kejadian itu.

Begitu juga dengan data-data milik Garuda Indonesia, masih terselamatkan dan dalam kondisi aman. Ia pun mengatakan, data-data yang diserang pun data-data lama. “Untungnya tidak ada kerugian,” kata Emir ditanya soal kerugian.

Sebelumnya dikabarkan, situs web maskapai penerbangan Garuda Indonesia jadi korban serangan siber. Diduga, ini merupakan akibat dari perseteruan dua kelompok peretas. Kejadian itu muncul pada Jumat malam, (15/11/2013), sekitar pukul 23:00 WIB.

Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer mengatakan, data center tempat Garuda Indonesia menempatkan hosting terkena serangan peretas.

“Untuk menghindari masalah pada website dan data Garuda, kami tutup dulu semua akses. Penutupan sementara ini kami lakukan untuk menjamin keamanan pengguna,” katanya saat dihubungi Kompas.com, akhir pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com